Bila istri Anda tidak memakai alat kontrasepsi, kondom menjadi
pilihan yang tepat bila Anda dan pasangan belum menginginkan kehamilan.
Selain mencegah kehamilan yang tidak diinginkan, kondom juga digunakan
untuk menghindari penyakit menular. Berikut adalah 10 kesalahan dalam
memakai kondom yang dapat mengurangi efektivitasnya, seperti yang
dikutip dari
metrotvnews.com
1. Tergesa-gesa memakai kondom, tanpa memeriksa kerusakan
Ketika gairah memuncak, banyak pria lupa untuk memeriksa tanda-tanda
kerusakan pada kondom yang akan mereka pakai. Kerusakan itu dapat berupa
lubang kecil atau sobek. Bila Anda mengabaikannya, maka kondom itu
tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya. Bukalah pembungkus kondom
dengan hati-hati, jangan sampai koyak oleh kuku Anda.
2. Memakai kondom di saat terakhir
Banyak pria melakukan kesalahan yang sangat umum, memakai kondom saat
hubungan seks akan berakhir (mencapai klimaks). Anda menempatkan diri
pada risiko tertular penyakit seksual. Selalu memakai kondom sebelum
memulai melakukan hubungan badan.
3. Melepas kondom lebih awal
Beberapa orang melakukan kesalahan konyol menghapus kondom sebelum
benar-benar menyelesaikan hubungan seksual. Sebuah kondom seharusnya
dipakai sampai akhir hubungan dan jika Anda melepasnya terlalu dini,
sama saja dengan tidak memakai kondom. Gunakan kondom sampai Anda
selesai berhubungan intim.
4. Menggunakan kembali kondom yang sama
Mungkin terdengar konyol tapi ternyata banyak pria melakukannya. Mereka
menggunakan kondom yang sama berkali-kali. Jangan pernah melakukannya,
Kondom adalah alat sekali pakai.
Dengan menggunakan kondom yang sama, sperma mungkin telah menempel di
bagian luar. Selain itu perhatikan pula faktor higienisnya.
5. Lupa mengeluarkan udara di ujung kondom
Saat memakai kondom, pastikan untuk meninggalkan bagian kosong di ujung
kondom sehingga sperma Anda bisa tertampung. Selain itu, udara di ujung
kondom seharusnya dikeluarkan sebelum memakai kondom untuk menghindari
pecahnya kondom saat ejakulasi.
6. Menyimpan kondom di tempat yang salah
Banyak pria menyimpan kondom di dompet agar mudah mengambilnya saat
berhubungan seks. Sebuah kondom harus disimpan di tempat yang sejuk dan
kering. Menyimpan kondom di tempat yang salah dapat membuatnya kering
dan kurang efektif. Inilah yang membuat kondom sulit untuk dipakai dan
tidak nyaman ketika digunakan, atau bahkan tidak aman.
7. Mencari sensasi dengan kondom rasa buah-buahan
Jika Anda berencana untuk menggunakan kondom rasa buah-buahan saat
berhubungan seks, maka Anda harus memikirkan kembali ide tersebut.
Hampir semua kondom rasa mengandung gula yang dapat menyebabkan infeksi
ragi. Vagina memiliki sistem bakteri yang hebat, yang mampu menangkis
kuman yang masuk. Tetapi sistem ini akan rusak bila melakukan kontak
dengan bahan kimia asing.
8. Tidak memeriksa tanggal kadaluarsa
Sebelum memakai kondom, pastikan selalu memeriksa tanggal kadaluarsanya.
Meskipun umur kondom bisa mencapai 5 tahun, Anda tetap harus membaca
tanggal di plastik pembungkusnya demi keselamatan Anda dan pasangan.
9. Mengenakan di sisi yang salah
Banyak pria akhirnya memakai kondom terbalik. Kesalahan ini tidak hanya
terjadi pada pengguna pertama, tetapi juga terjadi pada pria yang telah
berpengalaman. Jika Anda mengenakan kondom terbalik dan kemudian
mencabutnya untuk memakainya dengan cara yang benar, maka kondom itu
sudah tidak berfungsi lagi.
Alasannya adalah cairan pra-ejakulasi yang menempel ke luar kondom
dapat dengan mudah bersentuhan dengan pasangan Anda dan dengan demikian
meningkatkan risiko PMS dan kehamilan.
10. Kesalahan dalam membuka pembungkus kondom
Jangan gunakan benda tajam untuk membuka bungkus kondom. Jika Anda
menggunakan benda tajam, kemungkinan kondom Anda tergores atau rusak
sangat tinggi. Kondom sangat halus, oleh karena itu bukalah dengan
hati-hati.